Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Latin, Arab, Berikut Terjemahannya
KABAR PATIMBAN - Kali ini kami akan membahas doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga latin dan arab lengkap dengan terjemahannya.
Selain membahas doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga latin, juga membahas mengenai cara zakat fitrah hingga manfaatnya.
Pasalnya, doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga latin penting sekali untuk dihapalkan terutama menjelang hari raya idul fitri.
Sahabat KabarPatimban, saat ini sudah memasuki penghujung bulan suci Ramadhan, cobalah renungkan pentingnya berbagi melalui zakat fitrah.
Hal ini karena zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Selain itu, dengan menunaikan zakat fitrah juga dapat menyucikan harta dari kotoran atau yang bersifat tidak baik.
Mengingat pentingnya peran bacaan niat sebelum menunaikan ibadah zakat fitrah, hal ini agar lebih berkah untuk perbuatan baik.
Anda bisa membaca doa niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.
Dengan ibadah ini, bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk memupuk persatuan dan solidaritas.
Zakat fitrah juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
Apa yang Dimaksud Zakat Fitrah?
Zakat Fitrah merupakan kontribusi wajib yang dilakukan oleh umat Islam di penghujung bulan Ramadhan atau menjelang hari raya idul fitri.
Zakat ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk menyucikan diri dari kesalahan serta sebagai bentuk solidaritas sosial.
Biasanya dibayarkan yakni bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, atau bahan makanan lain yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Dengan berzakat kita juga sudah membantu mengurangi kesenjangan sosial terutama bagi yang kurang mampu.
Perlu Anda ketahui bahwa membayar zakat fitrah merupakan rukun Islam ketiga, sehingga merupakan ibadah wajib untuk umat Islam.
Menurut Hadis dari Ibnu Umar RA, yakni:
"Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha' kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan." (HR. Bukhari Muslim).
Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah
Perlu diketahui zakat fitrah ini memiliki tujuan yang utama baik untuk orang yang berzakat maupun yang menerima zakat.
Adapun tujuan dari mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk menyucikan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadhan.
Dengan membayar Zakat Fitrah, umat Islam dapat menyucikan hati dan jiwa mereka sehingga menerima berkah dari Allah SWT.
Selain itu, tujuan lain dari membayar zakat yakni untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan meringankan beban ekonomi mereka.
Dengan berzakat, memberikan kesempatan bagi umat Muslim yang lebih mampu untuk berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.
Sehingga dengan melakukan ibadah ini mengajarkan kita untuk memiliki sifat dermawan kepada sesama.
Hukum Zakat Fitrah
Zakat fitrah termasuk salah satu dari lima rukun Islam, yang merupakan sebuah kewajiban yang tidak hanya bersifat ritual, tapi juga memiliki dampak sosial.
Adapun bentuk zakat fitrah disesuaikan dengan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, atau kurma.
Menurut hukum Islam, zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu, dan dibayarkan sebelum hari raya idul fitri tiba.
Adapun untuk hukum zakat seperti dijelaskan dari Al-Quran dan Hadits, yakni:
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku." (Q.S Al-Baqarah:43)
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S At-Taubah:103)
"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu. (HR. Bukhari Muslim)
3 Syarat Wajib Zakat Fitrah
Zakat fitrah, yang merupakan kewajiban bagi umat Muslim, mengharuskan umatnya untuk memenuhi beberapa syarat.
Pertama, orang yang menunaikan zakat fitrah yakni harus beragama Islam, baik laki-laki, perempuan, dewasa, hingga anak-anak.
Kedua, bayi yang baru lahir sebelum terbenam matahari di hari terakhir ramadhan. Apabila lahir setelah terbenam matahari tidak diwajibkan fitrah.
Terakhir, mereka yang memiliki aset atau harta berupa uang atau bahan pokok makanan untuk dirinya sendiri maupun yang dinafkahinya.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, umat Islam dapat menunaikan Zakat Fitrah dengan baik.
5 Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Bagi Anda yang sibuk mempersiapkan diri untuk membayar zakat fitrah, dan masih bingung kapan waktu yang tepat untuk membayarkannya.
Di bawah ini terdapat waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah yang telah ditentukan oleh para ulama.
Adapun waktu tersebut dinamakan lima waktu untuk bayar zakat fitrah yakni mulai dari awal Ramadhan hingga menjelang hari raya idul fitri.
Detailnya, bisa disimak berikut ini, yakni:
1. Waktu Mubah
Waktu Mubah merupakan waktu membayar zakat fitrah yakni mulai dari awal hingga akhir Ramadhan. Hal ini karena tidak dibolehkan membayar zakat fitrah sebelum bulan Ramadhan.
2. Waktu Wajib
Waktu Wajib merupakan waktu membayar zakat fitrah yakni dari akhir Ramadhan hingga awal bulan Syawal. Orang yang mengalami hidup sebagian waktu Ramadhan dan sebagian waktu Syawal diwajibkan zakat fitrah.
3. Waktu Sunah
Waktu Sunah merupakan waktu sebelum dilaksanakan sholat idul fitri, yakni mulai dari malam idul fitri hingga pagi jelang sholat idul fitri.
4. Waktu Makruh
Waktu Makruh merupakan waktu setelah sholat idul fitri hingga akhir tanggal 1 Syawal yakni waktu magrib.
5. Waktu Haram
Waktu Haram merupakan waktu yang diharamkan membayar zakat fitrah yakni setelah tanggal 1 Syawal selesai.
Zakat Fitrah Berapa Kg
Menjelang Idul Fitri, banyak orang bertanya-tanya berapa jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap orang.
Menurut fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia, zakat fitrah yakni sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat.
Makanan pokok tersebut dapat berupa beras, gandum, jagung, atau jenis bahan makanan lain yang menjadi pilihan utama di wilayah tersebut.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Perhitungan zakat fitrah dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, hitung jumlah jiwa yang wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Kedua, tentukan besaran zakat fitrah, besaran zakat fitrah secara umum yakni 2,5 kg atau 3,5 liter (bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi).
Dikutip dari laman baznas.go.id, pada Minggu, 7 April 2024, menurut SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2024 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jika diuangkan zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp45.000,-/hari/jiwa.
Adapun rumus menghitung zakat fitrah yakni:
Zakat Fitrah = Jumlah jiwa yang wajib zakat x besaran zakat fitrah (dalam kg/uang)
Misalnya
Satu keluarga terdiri 3 orang, dan akan membayar zakat fitrah dalam bentuk beras, untuk perhitungannya adalah:
Zakat Fitrah = 3 x 2,5 kg
maka zakat fitrahnya sebesar 7,5 kg atau setara dengan 10,5 liter.
Apabila dalam bentuk uang, 3 x Rp45.000,- maka zakat fitrah yang harus dibayar sebesar Rp135.000,-
Nah, itulah cara menghitung zakat fitrah, jadi mudah bukan.
Bacaan Niat Zakat Fitrah Latin, Arab, Lengkap dengan Terjemahannya
Sebelum menunaikan zakat fitrah membaca niat doa zakat fitrah merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah tersebut.
Inilah bacaan niat zakat fitrah dalam bahasa Arab dan Latin, lengkap dengan terjemahannya. Mulai dari untuk diri sendiri hingga untuk orang lain.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Suami
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zawji fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk suamiku, fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zawjati fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya:
Aku niat berzakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.
Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa.
Terjemahannya
Aku niat berzakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'ala.
Dengan bacaan niat di atas, maka seseorang secara jelas menyatakan tujuan membayar zakat fitrah, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pastikan untuk memperhatikan niat kita dengan sungguh-sungguh terutama saat menunaikan ibadah zakat fitrah tersebut.
Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Siapa saja sih yang berhak menerima zakat fitrah? Nah, di bawah ini ada delapan golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah. Di antaranya yakni sebagai berikut.
Pertama, orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah fakir, mereka yang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup mereka.
Kedua, miskin, mereka memiliki harta namun tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan dasar kehidupan mereka sehari-hari.
Ketiga, amil, merupakan orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat fitrah.
Keempat, mualaf, merupakan orang yang baru pertama masuk Islam.
Kelima, riqab, merupakan budak yang ingin dirinya merdeka.
Keenam, gharimin, merupakan orang yang memiliki hutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa serta izzahnya.
Ketujuh, fisabilillah, merupakan orang yang tengah berjuang di jalan Allah mulai dari bentuk kegiatan dakwah, jihad dan lainnya.
Kedelapan, ibnu sabil, merupakan golongan yang kehabisan biaya dalam perjalanan, untuk ketaatannya kepada Allah.
Nah, itulah kedelapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah.
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Saat ini berbagai tempat dan lembaga telah menyiapkan progran dalam memudahkan masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah, seperti mulai dari masjid-masjid hingga lembaga amil zakat.
Bagi Anda yang kebetulan saat ini ditugaskan sebagai petugas penerimaan zakat fitrah, nah di bawah ini ada sejumlah bacaan doa menerima zakat fitrah.
Doa Menerima Zakat Fitrah Menurut Habib Hasan Ahmad Muhammad Al Kaf (Taqriratus Sadîdah, 2003: 418-420)
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Jarakallahu fî ma a'thaita wa baraka fi ma abqaita wa ja'alahu laka thahuran.
Terjemahannya
"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu." (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf)
Doa Menerima Zakat Menurut Syekh Nawawi Banten
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Thahharallahu qalbaka fi qulubil abrar, wa zakka 'amalaka fi 'amalil akhyar, wa shalla 'ala rahika fī arwahis syuhada'.
Terjemahannya
"Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid."
Akhir Kata
Di akhir bulan Ramadhan ini, penting sekali mengetahui niat doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, mulai dari arab, latin, dan terjemhannya.
Pasalnya, dengan membaca niat zakat fitrah tersebut merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan saat akan menunaikannya.
Di atas dibagikan doa zakat fitrah untuk diri sendiri serta keluarga mulai dari arab, latin, dan juga terjemahannya.
Selain itu, dilengkapi juga bahasan lain yang tentunya membantu pemahaman pembaca mengenai zakat fitrah secara detail.
Akhir kata, semoga dengan melaksanakan zakat fitrah dengan niat yang bersih dan sungguh-sungguh, kita semua mendapatkan berkah serta rahmat-Nya.***